Penerapan teknologi Urea kapur kasava blok Untuk meningkatkan Produksi Ternak Sapi pada Kelompok Ternak Tribuana Karangasem

Sejak berdirinya kelompok tani ternak Tribuana ini pada tahun 2001 kemudian mendapat Bantuan Langsung Masyarakat pada tahun 2003 dan populasi ternak pada tahun 2004 mencapai 166 ekor, terus berkembang tahun 2007 sudah mencapai 215 ekor. Pada saat ini 2013 populasi tinggal 183 ekor penurunan ini terjadi karena kekurangan hijauan makanan ternak. Sementara luas areal untuk penanaman Hijauan Makanan Ternak tidak ada pertambahan. Sehingga terjadi kekurangan makanan ternak terutama pada saat musim paceklik. Kenyataan dilapangan peternak sudah memberikan Jerami sebagai pakan tambahan pada saat sulit mendapatkan rumput. Kenyataan ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan keturunan atau mutu pedet yang dilahirkan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, ternak tidak hanya diberikan pakan yang berupa hijauan segar (sebagai pakan basal) dan konsentrat (sebagai penguat), tetapi perlu makanan tambahan (suplemen) untuk melengkapi kebutuhan pakan ternak. Pemberian suplemen ini bertujuan untuk merangsang mikroba rumen berkembang dan memanfaatkan zat makanan lebih cepat. Suplementasi urea pada ternak ruminansia dapat dilakukan dengan pemberian urea cassava blok (UCB), dimana ternak akan menjilat secara berkala sehingga tidak terjadi konsumsi urea yang berlebihan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani peternak mengenai teknologi pakan suplement UKCB untuk meningkatkan produksi ternak sapi . Meningkatkan jiwa kewirausahaan anggota kelompok Tani Ternak Tri Buana dengan menjual UKCB kepada masyarakat sekitar desa. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 7 September 2013 bertempat di banjar Pungutan Desa Tri Ekabuana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Pelatihan dihadiri oleh petugas IB dari kantor UPTD kecamatan Sidemen bapak I Nengah Sutarma, pengurus dan anggota kelompok Tani Ternak Tribuana. Kegiatan berjalan lancar dan para peserta pelatihan sangat antosias terhadap kegiatan ini terbukti dari jumlah kehadiran mencapai 73% yaitu 22 orang dari 30 orang anggota dan acara dapat dimulai tepat waktu .