Journal article
EKSPLORASI KOMPOSISI PAKAN TRADISIONAL BABI BALI
KOMANG BUDAARSA Anthonius Wayan Puger I Made Suasta
Volume : 19 Nomor : 1 Published : 2016, February
Majalah Ilmiah Peternakan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam bahan penyusun pakan tradisional babi bali dan sekaligus mengetahui kandungan nutrisinya. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Juli sampai September 2014. Data ini sangat diperlukan untuk menjelaskan mengapa babi bali sampai saat ini masih bisa bertahan di beberapa daerah di Bali. Penelitian menggunakan metode survei dan penentuan responden menggunakan teknik purposive sampling atau juggmental sampling dengan pertimbangan populasi babi bali di Bali tidak merata, hanya ada di beberapa kabupaten. Kabupaten yang dipilih adalah Klungkung, Karangasem dan Buleleng. Pemilihan kabupaten tersebut berdasarkan populasi babi bali di Kabupaten tersebut paling tinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Dari masing-masing kabupaten diambil 30 peternak sebagai responden. Selanjutnya diambil 10 sampel ransum yang komposisi bahannya paling dominan untuk dianalisa proksimat di laboratorium. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif sehingga mampu memberi gambaran yang akurat tentang ragam bahan penyusun pakan tradisional babi bali. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan disimpulkan bahwa sebagian besar (85%) peternak babi bali memberikan dedak padi dan batang pisang sebagai pakan utama. Cara pemberian pakan ada yang dimasak dan tidak dimasak. Pakan tambahan yang diberikan berupa limbah dapur. Peternak memberi pakan dua kali sehari.