Journal article

PENGARUH PEMANFAATAN KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) TERFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL ITIK BALI

I.G. Artadana TJOKORDA GEDE BELAWAYADNYA Made Dewantari

Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2016, November

jurnal ojs unud

Abstrak

PENGARUH PEMANFAATAN KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) TERFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL ITIK BALI Artadana, I G., T G. B. Yadnya, dan M. Dewantari Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar No Hp: +6285737603670 E-mail: dedho_artadana@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terfermentasi dengan Aspergillus niger dalam ransum terhadap karkas dan lemak abdominal itik bali umur 22 minggu. Pelaksanaan penelitian berlangsung di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar selama 10 minggu. Adapun rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Masing – masing ulangan terdiri atas lima ekor itik bali umur 22 minggu dengan bobot badan awal berkisar 866,6 ± 67,06 gram. Kelima perlakuan tersebut adalah A : ransum tanpa kulit ubi jalar ungu ; B : ransum mengandung 10% kulit ubi jalar ungu tanpa fermentasi ; C : ransum mengandung 10% kulit ubi jalar ungu terfermentasi ; D : ransum mengandung 20% kulit ubi jalar ungu tanpa fermentasi ; E : ransum mengandung 20% kulit ubi jalar ungu terfermentasi. Variabel yang diamati adalah bobot potong, bobot karkas, persentase karkas dan lemak abdominal (lemak perut, lemak usus dan lemak empedal). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan bahan pakan yang mengandung 10% dan 20% kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terfermentasi dapat meningkatkan bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05), tetapi dapat menurunkan persentase lemak abdominal (lemak usus, lemak perut, dan lemak empedal) secara nyata (P<0,05) dibandingkan dengan kontrol (A). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum yang mengandung 10% dan 20% kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terfermentasi dalam ransum belum berpengaruh terhadap bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas, namun berpengaruh terhadap penurunan lemak abdominal (lemak usus, lemak perut dan lemak empedal) pada itik bali umur 22 minggu. Kata kunci : itik bali, kulit ubi jalar ungu, Aspergillus niger, karkas, lemak abdominal