Journal article

Model Matematika Hubungan Bobot Tubuh Dengann Ukuran Flipper Tukik Penyu Lekang yang Diberi Pakan Ikan Tuna Versus Udang dalam Bentuk Pellet Sampai Umur Tiga Bulan

Volume : 16 Nomor : 1 Published : 2013, February

Majalah Ilmiah Peternakan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan bobot tubuh dengan lebar flippers depan dan flippers belakang sebagai alat untuk berenang dan menyelam. Penelitian dilaksanakan selama 12 minggu menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang dianalisis dengan Analisis Variant. Perlakuan A: ikan tuna 100%, B: ikan tuna 75% udang 25%, C: ikan tuna 50% udang 50%, D: ikan tuna 25% udang 25% dan E udang 100%. Perlakuan diulang 5 kali dan ulangan 5 kali dan setiap ulangan diulang 3 kali sehingga tukik yang digunakan sebanyak 75 ekor. Hasil penelitian: Bobot tubuh menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) dengan urutan:Perlakuan A; 80.3040 g. B; 76.2580 g. C; 66.6720 g. D; 63.2020 g. E; 57.8240 g. Lebar flippers depan menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0.05) dengan urutan masing-masing perlakuan adalah : B;1,8000 cm. C;1,8500 cm. A; 1,8000 cm. D; 1,7700 cm. dan E; 1,6000 cm. Berat flippers depan menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) dengan urutan masing-masing perlakuan adalah : A; 14,7550 g. B; 14,5350 g. C; 12,6950 g. D; 10,3950 g. dan E; 8,8600 g. Korelasi bobot tubuh terhadap lebar flippers depan Y=7,0830530 e1,1436892 x R2= 0,738308491. Kandungan protein dari masing-masing perlakuan A; 22%, B; 20%, C; 19%, D; 18% dan E; 17%, Retensi Protein dan Retensi Energi tukik yang diberi perlakuan A nyata lebih tinggi (P<0.05) yaitu RP; 77,9765a (%), RE ; 75,7464a % dibandingkan Retensi Protein dan Retensi Energi tukik yang diberikan perlakuan E yaitu RP; 45,1076e (%), RE; 43,4060e %. Pada kesimpulannya respons pertumbuhan tukik penyu lekang yang diberi pakan ikan tuna lebih banyak dibandingkan udang lebih baik