Journal article

Pengaruh Lama Perendaman Daging Ayam Petelur Afkir dalam Larutan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap Kualitas Organoleptik

Marwansyah. A. J IDA AYU OKARINI I Nyoman Sumerta Miwada

Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2019, May

e-Journal Peternakan tropika

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama perendaman daging ayam petelur afkir dalam larutan daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap kualitas organoleptik Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar, berlangsung selama 3 minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Non-parametrik terdiri atas 3 perlakuan yaitu tanpa perendaman sebagai kontrol (P0), perendaman dalam larutan daun kelor konsentrasi 20% selama 7 jam (P1), dan perendaman selama 10 jam (P2), masing-masing perlakuan diulang 5 kali dan setiap ulangan menggunakan 1 paha ayam tanpa kulit. Sebanyak 8 ekor ayam petelur afkir dengan rata-rata berat recahan paha (atas/thighs dan bawah/drumsticks) adalah 227,4 g. Variabel kualitas organoleptik meliputi warna, aroma, tekstur, rasa, dan penerimaan secara keseluruhan, yang dinilai oleh panelis semi terlatih (15 mahasiswa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi atau kesukaan terhadap warna, tekstur, flavor (aroma dan rasa) serta penerimaan keseluruhan daging matang, perlakuan P1 dan P2, demikian pula pada daging mentah (tanpa preferensi rasa) tidak berbeda nyata (P>0,05) menurunkan nilai kesukaan panelis dibandingkan dengan perlakuan P0. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan tanpa perendaman secara statistik perbedaannya tidak nyata, namun perlakuan perendaman dalam larutan daun kelor 20% selama 7 jam dan 10 jam, menurunkan nilai preferensi atau kualitas organoleptik daging.