Durasi, fraksi dan cara pemberian oksigen sebagai faktor risiko terhadap retinopathy of prematurity (ROP) pada bayi kurang bulan di bagian Neonatologi RSUP Sanglah

Retinopathy of prematurity (ROP) merupakan penyebab gangguan penglihatan utama pada bayi prematur yang sebenarnya sangat mungkin untuk dihindari. Faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian ROP pada bayi kurang bulan adalah pemberian oksigen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh durasi, fraksi dan cara pemberian oksigen terhadap kejadian ROP pada bayi kurang bulan di RSUP Sanglah. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan design case control study, dimana penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Data dianalisis secara bivariat menggunakan uji chi-square dan dianalisis secara multivariat menggunakan regresi logistik. Kemaknaan secara statistik dinilai menggunakan IK 95% dan nilai P pada batas ? = 0,05. Setelah dilakukan analisis multivariat dengan regresi logistik terhadap variabel durasi penggunaan oksigen >7 hari, fraksi oksigen >40% dan penggunaan oksigen dengan CPAP atau ventilasi mekanik, didapatkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian ROP adalah pemberian fraksi oksigen >40% dimana nilai adjusted RO 40,8 dengan rentang 2,8 sampai 594,8 IK 95%, P = 0,007.