Journal article

Persahabatan Makna dan Kontribusinya Bagi Kebahagiaan dan Kesehatan Lansia

MADE DIAH LESTARI

Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2017, June

Jurnal Psikologi Ulayat

Abstrak

Activity theory telah memberikan perspektif yang baru dalam bidang gerontologi dengan konsep successful ageing. Teori ini menilai lanjut usia (lansia) sebagai kelompok yang aktif, produktif, dan masih mampu berkiprah dalam situasi sosial. Partisipasi sosial adalah salah satu indikator dari komunitas ramah lansia yang dideklarasikan oleh World Health Organization. Mampu menjaga persahabatan adalah salah satu dari bentuk kontak sosial dan partisipasi sosial bagi lansia. Pola-pola persahabatan berubah seiring dengan perkembangan usia seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pola persahabatan, makna persahabatan, dan dampak persahabatan bagi kondisi fisik dan psikologis lansia. Responden penelitian ini adalah 14 orang lansia yang berusia 64 hingga 70 tahun dan aktif mengikuti kegiatan bersama teman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan photovoice. Melalui analisis partisipatori dan koding, studi mendapatkan tema-tema yang berkontribusi pada pola persahabatan lansia, seperti siapa yang dianggap sebagai teman, durasi persahabatan dan pertemanan. Bagi responden, teman adalah sosok yang merupakan bagian dari memori masa lalu, seseorang yang menghadirkan keterbukaan, dan mampu menjauhkan mereka dari rasa kesepian. Persahabatan dinilai sebagai bentuk hubungan yang dibangun dari intensi yang murni tanpa tendensi apa pun. Aktivitas bersama sahabat yang mampu memberikan dampak positif bagi responden adalah berbagai pengalaman, mengunjungi teman, menghadiri acara-acara penting sahabat, menjalankan hobby bersama, dan berolahraga. Hasil dari penelitian ini mampu menjadi dasar bagi penatalaksanaan kesehatan bagi lansia. Kata Kunci: lansia; persahabatan; photovoice.