Journal article
Peran Perilaku Prososial, Efikasi Diri dan Empati pada Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Bali
A A Gd Putra Sastra Pradnyana MADE DIAH LESTARI
Volume : 3 Nomor : 3 Published : 2016, November
jurnal psikologi udayana
Abstrak
Perilaku prososial merupakan suatu bentuk perilaku menolong yang diberikan seseorang kepada orang lain. Perilaku prososial adalah bagian dari tugas dan fungsi pokok pegawai BPBD, sebagaimana diketahui bahwa BPBD bergerak di bidang penanggulangan bencana yang mementingkan aspek kemanusiaan dalam melakukan tugas atau pekerjaan dan telah di atur dalam Undang-Undang No 24 Tahun 2007. Dalam menjalankan tugas yang penuh risiko serta tantangan, pegawai dituntut untuk memiliki keyakinan diri untuk mengimplementasikan kemampuan diri. Selain itu perilaku prososial juga dipengaruhi oleh empati yang dimiliki seseorang untuk memperkuat perilaku menolong yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perilaku prososial, efikasi diri, dan empati pada pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Bali. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai BPBD yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan jumlah 96 orang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku prososial, skala efikasi diri serta skala empati. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Angka R square sebesar 0,414, hal ini berarti 41% perilaku prososial dapat dijelaskan bersama-sama oleh variabel efikasi diri dan empati. Pada uji t dalam regresi terlihat bahwa nilai standardized coefficient empati sebesar 0,420. Hal ini menunjukan bahwa empati adalah variabel independen yang paling berkontribusi terhadap perilaku prososial sebesar 42% dibandingkan dengan sumbangan dari efikasi diri sebesar 31%.