Journal article
Gambaran tingkat kecemasan terhadap prosedur perawatan gigi pada mahasiswa di berbagai Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Ni Putu Fitri Agustini Putu Ratna Kusumadewi Giri Naomi Vembriati
Volume : 2 Nomor : 2 Published : 2018, July
Bali Dental Journal
Abstrak
Background:Anxiety about dental procedures is a natural thing experienced by every individual. The development of anxiety about dental procedures occur between ages of 18 and 26 years old, which has considered as a college student. Medical student is already equipped with knowledge about oral health science, both basic science or more specific one. With enough knowledge, it is expected that medical students do not feel anxious when performing dental treatment. Aim:The aim of this study is to describe the level of anxiety about dental procedures to students in Medical Faculty, Udayana University. Method:This study is a quantitative descriptive study with cross-sectional approach. The 107 samples was obtained Latar Belakang:Kecemasan terhadap prosedur perawatan gigi merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap individu. Perkembangan rasa kecemasan terhadap prosedur perawatan gigi terjadi antara usia 18 dan 26 tahun serta dianggap sudah menjadi mahasiswa. Mahasiswa kesehatan sudah dibekali dengan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut baik dari ilmu dasar ataupun lebih spesifik. Dengan pengetahuan yang cukup dimiliki maka diharapkan mahasiswa kesehatan tidak merasa cemas ketika melakukan perawatan gigi. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan terhadap prosedur perawatan gigi pada mahasiswa di berbagai program studi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross-using simple random sampling. Data were collected by using The Corah Dental Anxiety Scale (CDAS) questionnaire to determine the level of knowledge, the level of anxiety and dental procedures that the student most-worried about. Results:The results showed that the student with high level of knowledge (80%) are likely to experience mild to moderate anxiety. Whereas student with low level of knowledge (20%) tend to experience up to severe anxiety. Women tend to be more anxious than men. Conclusion: Conclusions from this research is most student in Medical Faculty, Udayana University tend to feel anxious when performing dental treatments.sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan total sampel 107 mahasiswa. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yaitu The Corah Dental Anxiety Scale (CDAS) untuk mengetahui tingkat pengetahuan, tingkat kecemasan serta prosedur perawatan gigi yang paling dicemaskan mahasiswa. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi (80%) cenderung mengalami kecemasan ringan hingga sedang. Sedangkan dengan tingkat pengetahuan rendah (20%) mahasiswa cenderung mengalami hingga kecemasan berat. Mahasiswa perempuan cenderung lebih cemas dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki. Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah rata-rata mahasiswa FK UNUD cenderung merasa cemas ketika melakukan perawatan gigi ke praktik/klinik dokter gigi. Keywords:Anxiety, level of knowledge, dental care prosedureCite This Article:Agustiari, N.P.F., Giri, P.R.K., Vembriati, N. 2018. Gambaran tingkat kecemasan terhadap prosedur perawatan gigi pada mahasiswa di berbagai Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bali Dental Journal 2(2): 105-110