Journal article
HUBUNGAN HIGIENE, FASILITAS DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KUALITAS MIKROBILOGI SERTA IDENTIFIKASI ESCHERICIA COLI O157 H7 PADA SATE LANGUAN
SANG GEDE PURNAMA I MADE SUBRATA
Volume : 18 Nomor : 2 Published : 2019, September
jurnal kesehatan lingkungan indonesia
Abstrak
Latar belakang: Proses pembuatan sate languan yang dari bahan baku ikan rentan mengalami kontaminasi secara mikrobiologi akibat kontaminasi alat luluh yang kurang dibersihkan dan penjamah makanan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan identifikasi cemaran dan faktor risikonya. Metode: penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methode) dengan rancangan penelitian sequential explanatory design yakni menggabungkan dua bentuk penelitian yakni kuantitatif dan kualitatif dimana pada tahap pertama mengambil data kuantitatif selanjutnya data kualitatif. Pendekatan kuantitatif juga dilakukan dengan observasi secara langsung oleh peneliti. Jumlah sampel seluruh pedagang Sate Languan di Pantai Lebih dan sekitarnya sebanyak 19 rumah makan dan 19 sampel Sate Languan. Variabel yang diteliti higiene penjamah makanan, kepemilikan alat luluh, ketersediaan fasilitas sanitasi, sanitasi lingkungan, lama kerja dan pendidikan. Pemeriksaan mikrobiologi dengan identifikasi Eschericia coli O157:H7 dengan pembiakan pada media eosin methylene blue agar (EMBA), identifikasi E. coli O157:H7 dilanjutkan dengan penumbuhan isolate bakteri di media selektif sorbitol MacConkey agar (SMAC) dilanjutkan dengan uji konfirmasi dengan lateks O157. Hasil: variabel yang berhubungan dengan kontaminasi Eschericia coli pada sate languan yakni higiene penjamah makanan, sarana fasilitas sanitasi dan kepemilikan alat luluh. Higiene penjamah makanan yang termasuk kategori kurang baik sebanyak (79%), kategori fasilitas sanitasi tidak memadai sebanyak (53%), kategori sanitasi lingkungan kurang bersih sebanyak (47%). Dari 19 sampel yang dilakukan pemeriksaan coliform dan E. coli diketahui 15 warung makan terkontaminasi E. coli rata-rata 5 x 106 cfu/gram hanya 4 warung yang E. coli masih dalam batas aman. Hasil uji lanjutan diketahui bahwa negatif Eschericia coli O157:H7. Simpulan : ada hubungan higiene penjamah makanan, sarana fasilitas sanitasi dan kepemilikan alat luluh dengan kontaminasi E. coli. Ditemukan cemaran E. coli pada makanan Sate Languan namun tidak terbukti jenis E. coli O157:H7.