Journal article
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK TERHADAP INFEKSI DENGUE DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN, KOTA DENPASAR, BALI
SANG GEDE PURNAMA Tri Baskoro Yayi Prabandari
Volume : 2 Nomor : 1 Published : 2013, June
archieve of community health
Abstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan global. Kota Denpasar adalah salah satu daerah endemis di Provinsi Bali. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi Bali pada tahun 2008 terdapat 2.709 kasus dan CFR sebesar 0,52. Tahun 2009 terdapat 2.190 kasus dan CFR 0,09 dan tahun 2010 terdapat 4.426 kasus dengan CFR sebesar 0,54 dengan angka insiden 561,36 per 100.000 penduduk. Kecamatan Denpasar Selatan merupakan salah satu daerah dengan kasus DBD paling tinggi di antara kecamatan lainnya. Pengaruh dari faktor pengetahuan, sikap, perilaku memiliki peranan penting terhadap infeksi dengue. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terhadap infeksi dengue di Kecamatan Denpasar Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case-control berpasangan. Kasusnya adalah kasus baru infeksi dengue dan kontrolnya adalah yang tidak menderita infeksi dengue dengan umur, jenis kelamin dan asal tempat tinggal sama dengan kasus. Sebanyak 150 sampel kasus dan kontrol yag diteliti. Data pengetahuan, sikap, dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil uji bivariat menemukan variabel pengetahuan, sikap dan perilaku PSN yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi dengue di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Tingkat pengetahuan nilai OR = 2,72 (CI95% 1,365-5,424), Sikap nilai OR = 4,28 (CI95% 2,159-8,497), Perilaku nilai OR = 3,41 (CI95% 1,240-7,692 ). Pada analisis multivariate didapat variable yang paling dominan berperan meningkatkan faktor risiko DBD adalah sikap OR = 4,2 (CI 95% 2,1598,497 ) dan perilaku PSN OR=16 (CI 95% 3,398-75,345).