Journal article
FENOMENA KEMATIAN BAYI DI DUSUN MUNTIGUNUNG, KARANGASEM, BALI, 2013
Ni Made Sri Nopiyani DESAK PUTU YULI KURNIATI NI WAYAN SEPTARINI I Wayan Gede Artawan Eka Putra LUH PUTU LILA WULANDARI
Volume : 2 Nomor : 2 Published : 2013, December
Archive of Community Health
Abstrak
Target untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah salah satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015. Desa Muntigunung memiliki AKB yang relatif tinggi (29.4/1.000 kelahiran hidup) bila dibandingkan dengan AKB Provinsi Bali. Daerah tersebut juga memiliki kondisi geografi s dan sosial budaya yang berbeda dengan daerah sekitarnya di Bali, sehingga memerlukan penanganan spesifi k terhadap masalah yang ada disana. Sebuah penelitian kualitatif diperlukan untuk menggali lebih dalam faktor yang terkait dengan kondisi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran perilaku ibu di Kelompok Cangkeng, Muntigunung, dalam merawat kehamilan, kelahiran dan masa-masa setelah melahirkan. Studi ini menggunakan pendekatan Rapid Assessment Procedures. Metode kualitatif ini mewawancarai 24 informan wanita dan 10 orang informan pria. Informan ini diseleksi menggunakan purposif sampling. Informasi kemudian dianalisa menggunakan tematik analisis, dan diuji keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari studi ini dalam melakukan analisa masalah menggunakan Health Belief Model, menunjukkan bahwa banyak faktor-faktor yang berkaitan dengan morbiditas dan mortalitas bayi serta anak di Kelompok Cangkeng, yaitu pengetahuan yang masih kurang; persepsi yang kurang mendukung untuk para ibu melahirkan di pelayanan kesehatan, dukungan kurang dari suami dan mertua untuk melahirkan di rumah, akses menuju pelayanan kesehatan yang sulit serta factor supranatural yang menjadi penyebab kesakitan dan kematian di wilayah ini. Saran yang dapat diberikan berupa kemitraan pihak terkait membentuk Posyandu di kelompok ini, serta pendidikan kesehatan kepada ibu-ibu dan suaminya mengenai kesehatan reproduksi.