Journal article

DAYA BUNUH EKSTRAK DAUN SRIKAYA (A. squamosa L.) TERHADAP TELUR DAN LARVA A. aegypti

Nur Vita Purwaningsih MADE PASEK KARDIWINATA NI WAYAN ARYA UTAMI

Volume : 3 Nomor : 3 Published : 2015, October

advances in pure and applied chesmistry

Abstrak

ABSTRAK: Nyamuk A. aegypti merupakan vektor utama DBD. Upaya memberantas nyamuk dewasa dengan fogging merupakan upaya terakhir, tetapi tanpa pemberitahuan ke masyarakat sehingga masyarakat tidak mengetahui atau belum siap. Usaha lain adalah menabur abate tetapi air yang ditaburi abate menjadi berbau kurang sedap, dan bersifat karsinogenik. Oleh karena itu, diperlukan insektisida alternatif yang alami dan bersifat mudah terurai di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya bunuh ekstrak daun srikaya terhadap telur dan larva A. aegypti. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental dengan menggunakan metode post test only control group design. Sampel penelitian adalah 576 butir telur A. aegypti dan 576 ekor larva A. aegypti masing-masing dari Instar I, II, III dan IV, jumlah dalam satu wadah 24 ekor dengan 4 kali pengulangan dengan menggunakan konsentrasi 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm dan 400 ppm. Hasil penelitian didapatkan kematian telur dengan LC50 sebesar 42,5423 ppm dan LC90 52,0052 ppm, larva instar I didapatkan LC50 sebesar 36,9248 ppm dan LC90 45,1515 ppm, larva instar II didapatkan LC50 sebesar 49,5588 ppm dan LC90 60,3818 ppm, larva instar III didapatkan LC50 sebesar 90,2210 ppm dan LC90 141,021 ppm, larva instar IV didapatkan LC50 sebesar 98,6166 ppm dan LC90 156,402 ppm. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh p<0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan konsentrasi yang bermakna dalam menyebabkan kematian telur dan larva. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun srikaya memiliki daya bunuh terhadap telur dan larva A. aegypti. Kata kunci: daya bunuh, ekstrak daun srikaya, larva dan telur A. aegypti