Journal article

Perbedaan Fungsi Ginjal, Hati dan Darah pada Pasien Kanker Serviks dengan Kemoterapi BOM Karboplatin (Studi Kasus di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2015)

RINI NOVIYANI I Nyoman Gede Budiana PUTU AYU INDRAYATHI Rasmaya Niruri

Volume : 5 Nomor : 4 Published : 2016, October

JURNAL FARMASI KLINIK INDONESIA (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PHARMACY)

Abstrak

Regimen Bleomisin Oncovin® Mitomisin-Karboplatin (BOM-Karboplatin) sebagai kemoterapi tidak terlepas dari efek samping yang ditimbulkan yaitu toksisitas pada organ tubuh diantaranya adalah ginjal, hati, dan darah, dimana terjadinya toksikitas pada organ ginjal dapat diindikatorkan dengan parameter Serum Kreatinin dan Blood Urea Nitrogen (BUN). Terjadinya toksisitas pada organ hati dapat diukur dengan parameter SGOT dan SGPT serta toksisitas pada fungsi darah diindikatorkan dengan nilai hemoglobin, trombosit, leukosit. Belum terdapat data mengenai efek toksik dari kemoterapi BOM-Karboplatin pada pasien kanker serviks sel skuamosa stadium IIB–IIIB di RSUP Sanglah Denpasar, sehingga penelitian ini dilakukan melalui pemantauan terhadap fungsi ginjal, hati dan darah. Penelitian ini merupakan studi kasus observasional terhadap sembilan pasien yang diikuti selama tiga seri kemoterapi dari bulan Februari hingga Agustus 2015. Data serum kreatinin, BUN, SGOT, SGPT, hemoglobin, trombosit, dan leukosit yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t berpasangan untuk data yang terdistribusi normal dan uji Wilcoxon untuk data yang tidak terdistribusi normal dengan tingkat kepercayaan 95% dan dikatakan berbeda bermakna bila p<0,05. Hasil studi kasus ini menunjukkan nilai serum kreatinin (p=0,530), BUN (p=0,553), SGOT (p=0,162), SGPT (p=0,054), Hemoglobin (p=0,034), Trombosit (p=0,028), dan Leukosit (p=0,011), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan fungsi darah yang signifikan ditandai dengan adanya penurunan signifikan pada parameter hemoglobin, trombosit dan leukosit sebelum kemoterapi I dan sesudah kemoterapi III BOM-Karboplatin, sehingga diperlukan monitoring ketat terhadap fungsi darah pasien yang menerima kemoterapi BOM-Karboplatin di RSUP Sanglah Denpasar.