Journal article

Penilaian Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks dengan Kemoterapi Paklitaksel-Karboplatin di RSUP Sanglah

I Ketut Tunas Sagung Chandra Yowani PUTU AYU INDRAYATHI RINI NOVIYANI I Nyoman Gede Budiana

Volume : 5 Nomor : 1 Published : 2016, January

JURNAL FARMASI KLINIK INDONESIA (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PHARMACY)

Abstrak

Pemberian kemoterapi pada pasien kanker serviks stadium IIB-IIIB selain menimbulkan efek terapi juga menimbulkan efek samping berupa penurunan kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan pada Februari – Juni 2014 di Bagian Obstetri dan Gineklogi RSUP Sanglah Denpasar secara observasional dengan metode case study prospective. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner EORTC QLQ C30 yang dikombinasikan dengan wawancara sebelum dan setelah kemoterapi paklitaksel-karboplatin sebanyak 3 seri pada pasien kanker serviks sel skuamosa stadium IIB-IIIB. Penelitian kualitas hidup dilakukan secara umum dan pada 15 domain yang memengaruhi kualitas hidup. Terdapat 12 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pemberian kemoterapi regimen paklitaksel-karboplatin dapat meningkatkan kualitas hidup dengan penurunan nilai mean dari 48,083±5,451 menjadi 44,083±3,872. Terdapat perbedaan bermakna pada nilai kualitas hidup pasien sebelum dan setelah kemoterapi paklitaksel-karboplatin (nilai p=0,038). Terdapat penurunan kualitas hidup pada domain mual muntah, penurunan nafsu makan, fatigue, dan fungsi sosial. Domain dengan peningkatan kualitas hidup yaitu nyeri, fungsi fisik, fungsi emosional, sulit tidur, dan kesulitan keuangan. Pemberian kemoterapi paklitaksel-karboplatin pada 12 pasien dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker serviks. Kata kunci: Domain kualitas hidup, kanker serviks, kualitas hidup, paklitaksel-karboplatin