AKSEPTABILITAS, UTILISASI DAN ADOPSI UPAYA PENANGGULANGAN HIV MELALUI KADER DESA PEDULI AIDS DARI PERSPEKTIF MASYARAKAT DI KOTA DENPASAR

Program Kader Desa Peduli AIDS (KDPA) telah diselenggarakan di Kota Denpasar sejak tahun 2010. Partisipasi masyarakat penting untuk menunjang keberhasilan program, namun penelitian yang menggali persepsi masyarakat terhadap program KDPA belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menjajagi aspek akseptabilitas, utilisasi dan adopsi program KDPA dari perspektif masyarakat. Rancangan penelitian adalah deskriptif dengan metode pengumpulan data kualitatif melalui enam FGD di enam Desa di Denpasar. Data diolah dengan analisis tematik. Akseptabilitas program KDPA cukup baik karena masyarakat memandang isu HIV sebagai masalah yang penting untuk diatasi. Namun, masih terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa yang seharusnya menjadi kader. Kurangnya pengenalan program kepada masyarakat serta tingginya stigma dan diskrimasi terhadap ODHA berpengaruh terhadap rendahnya utilisasi KDPA. Desa dengan KDPA aktif telah melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait HIV, yang jarang dilakukan oleh Desa dengan KDPA kurang aktif. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan terkait HIV masih kurang optimal dan terdapat ketimpangan akses antara kelompok dewasa dan remaja, laki-laki dengan perempuan serta anggota banjar dinas dengan banjar adat. Adopsi program dihambat oleh rendahnya komitmen pemerintah desa dan terbatasnya dukungan sumber daya. Utilisasi serta adopsi program KDPA di Denpasar masih kurang optimal. Sosialisasi program KDPA kepada masyarakat dan dukungan sumber daya program perlu ditingkatkan.