Journal article
Hubungan tingkat keparahan maloklusi berdasarkan ICON ( Index o f Complexity, Outcome a nd Need ) dengan risiko karies ditinjau dari lama perlekatan plak pada remaja di SMP N 2 Marga
Ni Luh Putu Mira Anggriani, Louise Cinthia Hutomo I Md. Ady Wirawan
Volume : 1 Nomor : 2 Published : 2017, July
Bali Dental Journal
Abstrak
ABSTRAK: Kondisi gigi yang abnormal atau tidak teratur pada individu dengan maloklusi akan menyebabkan risiko berkembangnya karies cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat keparahan maloklusi dengan risiko karies. Penelitian ini merupakan jenis penelitian obseravasional analitik dengan desain potong lintang (cross sectional). Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan teknik multistage random sampling pada kelas VII, VIII dan IXdi SMP N 2 Marga pada tahun 2016/2017. Seluruh sampel penelitian berjumlah 90 orang dengan distrubusi sampel yang sama pada masing-masing tingkatan kelas. Tingkat keparahan maloklusi pada penelitian ini diukur dengan menggunakan ICON (Index of Complexity, Outcome and Need), sedangkan pengukuran risiko karies dilakukan dengan menggunakan GC Tri Plaque ID Gelyang diaplikasikan pada seluruh permukaan gigi-geligi sampel. Hipotesis statistik dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji non parametrik berupa korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maloklusi dengan tingkat keparahan easy mengalami risiko karies rendah (79,5%), risiko karies sedang (20,5%) dan risiko karies tinggi (0%). Maloklusi dengan tingkat keparahan mild mengalami risiko karies rendah (34,2%), risiko karies sedang (65,8%) dan risiko karies tinggi (0%). Maloklusi dengan tingkat keparahan moderate mengalami risiko karies rendah (0%), risiko karies sedang (66,7%) dan risiko karies tinggi (33,3%). Sedangkan maloklusi dengan tingkat keparahan difficult seluruhnya mengalami risiko karies tinggi.Hasil uji statistik menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,585, yaitu terdapat hubungan sedang antara tingkat keparahan maloklusi dengan risiko karies, dengan nilai p=0,000 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat keparahan maloklusi dengan risiko karies. Kata kunci : maloklusi, ICON, risiko karies ABSTRACT: Individual’s abnormal teeth condition with malocclusion can become a risk to caries. This study trying to find the correlation between malocclusion degrees with risk of caries. This study was an analytical research which done by cross sectional study design. The sampling process was done by using multistage random sampling which taken from seventh, eighth, and ninth class of the SMPN 2 Marga (Junior High School) . Total number of sample are 90 person with same distribution for each classes. Malocclusion degree can be measured by ICON (Index of Complexity, Outcome and Need) and risk of caries can be determined by GC Tri Plaque ID Gel that applied for all samples. Statistic hypothesis of this study were tested using non parametric test such as spearman rank correlation. The results showed that the severity of malocclusion with easy experience low caries risk (79.5%), moderate caries risk (20.5%) and high caries risk (0%). Malocclusion severity experienced mild low caries risk (34.2%), moderate caries risk (65.8%) and high caries risk (0%). Malocclusion with moderate severity experienced low caries risk (0%), moderate caries risk (66.7%) and high caries risk (33.3%). High risk of caries was happen at all malocclusion with difficult severity level. Statistical analysis showed correlation coefficient of 0.585, there was a relationship between the severity of malocclusion with caries risk, with a value p = 0,000 which means there is a significant relationship between the severity of malocclusion with the risk of caries. Keyword : Malocclusion, ICON, Caries Risk