Journal article

Faktor faktor sosiodemografi yang mempengaruhi terjadinya kehilangan gigi pada lansia di Desa Penatahan Penebel Tabanan

Ni Kadek Dian Candra Dewi Putu Lestari Sudirman I Md. Ady Wirawan

Volume : 2 Nomor : 2 Published : 2018, July

Bali Dental Journal

Abstrak

Latar belakang: Kehilangan gigi adalah kondisi lepasnya gigi dari dalam soket, yang disebabkan oleh karies, penyakit periodontal, trauma dan riwayat penyakit sistemik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kehilangan gigi dan mengetahui faktor – faktor sosiodemografi yang mempengaruhi terjadinya kehilangan gigi pada lansia di Desa Penatahan. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu crosssectional analitik. Sampel penelitian adalah lansia di Desa Penatahan, Tabanan dengan usia 45 – 74 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebesar 99 orang dengan diberikan kuisioner. Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat terdapat 78 (78.8%) orang yang mengalami kehilangan gigi. Angka kejadian kehilangan gigi dengan usia responden bermakna dalam uji statistic ( <0.001) dengan nilai prevalence interval (PR) CI (confidence interval) 95% yaitu sebesar 0,554 (0,407-0,752), berdasarkan dengan status menopause responden, bermakna dalam uji statistik (<0.001) dengan nilai prevalence interval (PR) CI (confidence interval) 95% yaitu sebesar 2.450 (1.202-4.996). Hasil analisis multivariate diantara variabel usia, status menopause, penghasilan dan pekerjaan, didapatkan yang berpengaruh terhadap terjadinya kehilangan gigi adalah status menopause dengan nilai odds ratio (OR) 95% confidence interval (CI) yaitu 0.16 (0,02-0,94) dengan nilai p value sebesar 0,043 . Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kejadian kehilangan gigi dengan usia, status menopause, sedangkan pekerjaan dan penghasilan tidak berhubungan.