Journal article
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MOTIVASI PARTISIPASI REMAJA PUTRI PADA TRADISI OMED-OMEDAN DI BANJAR KAJA, KELURAHAN SESETAN, DENPASAR
Ida Ayu Mas Ganggadewi Dwijayanthi DAVID HIZKIA TOBING
Volume : 5 Nomor : 1 Published : 2018, April
jurnal psikologi udayana
Abstrak
Kecenderungan yang ditemui akhir-akhir ini adalah remaja kurang berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian budaya dan tradisi. Padahal, peran remaja dalam melestarikan budaya dan tradisi sangat penting, khususnya pada tradisi Omed-omedan yang hanya diikuti oleh remaja di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar. Di sisi lain, masyarakat umum memiliki persepsi keliru terhadap tradisi Omed-omedan. Perilaku berciuman yang beberapa kali terjadi pada tradisi Omed-omedan menimbulkan stereotipe yang lebih merugikan pihak perempuan yang pada umumnya menjadi objek dari aktivitas seksual, seperti aktivitas berciuman. Perubahan jaman juga mengakibatkan tidak ada sanksi sosial yang mengikat remaja di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar untuk berpartisipasi dalam tradisi Omed-omedan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi motivasi partisipasi remaja putri pada tradisi Omed-omedan di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi pada 6 orang remaja putri di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar. Data dianalisis dengan theoretical coding yang terdiri dari open, axial, dan selective coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi partisipasi remaja putri di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan dibagi menjadi dua, yaitu (1) motivasi intrinsik yang terdiri dari rasa ingin tahu, kesenangan, belief, prinsip, rasa bangga, dan informasi baru; dan (2) motivasi ekstrinsik yang terdiri dari fasilitias, kewajiban, ajakan, peran pasangan, keuntungan, mengisi waktu luang, dan tekanan sosial. Selain itu, diperoleh faktor-faktor yang menghambat partisipasi, baik yang bersifat (1) internal seperti keinginan, persepsi, rasa lelah dan (2) eksternal seperti sikap pasangan, ketersediaan waktu, ketersediaan fasilitas, tidak ada yang mengajak, tidak mengenal anggota STT lain, dan cuntaka. Kata kunci: Motivasi, Partisipasi, Remaja putri, Omed-omedan