Journal article
Strategi Pembedahan di Era Pandemi COVID-19
NI GUSTI AYU AGUNG MANIK YUNIAWATY WETAN Putu Astri Novianti
Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2020, April
Jurnal Bedah Nasional
Abstrak
Pada akhir 2019, virus corona jenis baru, Severe Acute Respratory Syndrome-Corona virus-2 (SARS-CoV-2) pertama kali muncul di kota Wuhan, China, dan saat ini telah menyebar ke lebih dari 200 negara di dunia sebagai penyakit COVID-19.1 Gejala umum penyakit ini yakni demam (44-98%), batuk (46-82%), sesak (31%).2 WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi dan angka kasus sudah melewati 1,5 juta kasus di dunia pada awal April dengan angka kematian lebih dari 88 ribu jiwa.1 Di Indonesia sendiri, virus ini mulai muncul pada awal Maret dengan jumlah kasus yang kian hari kian meningkat. Tercatat sampai memasuki minggu kedua April, telah terjadi lebih dari 2900 kasus dengan Case Fatality Rate (CFR) atau rasio kematian sebesar 8,07%.3 Rumah sakit tentunya menjadi salah satu zona merah untuk perawatan dan transmisi penyakit ini. Dokter dan paramedis semakin banyak yang terpapar dan menjadi korban.