Journal article
Revaskularisasi dengan Teknik Miopialsinangiosis pada Penderita Penyakit Moyamoya
DEWA PUTU WISNU WARDHANA Wihasto Suryaningtyas
Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2013, September
Indonesian Journal of Neurosurgery
Abstrak
ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit moyamoya (PMM) adalah kondisi serebrovaskular spesifik yang menyebabkan penderitanya berisiko stroke.1-4 Penyakit ini merupakan penyakit serebrovaskular pediatri terbanyak di negara Jepang.1,4-7 Perjalanan penyakit sebagian besar bersifat progresif. Namun, progresivitasnya menurun menjadi 2.6% setelah intervensi pembedahan.1 Presentasi Klinis: Penderita laki-laki usia 8 tahun dengan keluhan kelumpuhan mendadak separuh badan kanan sejak enam hari SMRS. Hasil pemeriksaan radiologis berupa acute thrombotic infarction di subkortical fronto-parietal kiri; hasil MRA: Stenosis di percabangan ICA kanan dan kiri hingga seluruh MCA, ACA, PCA kanan dan kiri (disertai gambar puff of smoke.) Intervensi: Penatalaksanaan pada penderita berupa operatif bedah saraf (Miopialsiangiosis). Keadaan hari ke-10 pasca operasi keadaan motorik membaik dengan kekuatan 3 pada ekstremitas atas, dan 2 pada ekstremitas bawah. Kesimpulan: Temuan radiologis yang khas dapat mengkonfirmasi diagnosis PMM.1 Penatalaksanaan pada penderita ini dilakukan dengan operasi miopialsinangiosis dan multidisiplin. Dalam waktu singkat, pasca operasi ditemukan perbaikan klinis yang nyata pada penderita. Penilaian keberhasilan tindakan revaskularisasi masih memerlukan evaluasi jangka panjang.