Satu Tahun Kesintasan Penderita Limfoma Non-Hodgkin Berdasarkan Klasifikasi Histopatologi Working Formulation

Latar belakang: Anemia sering ditemukan pada saat diagnosis awal LNH. Anemia dapat terjadi karena beberapa kondisi, seperti perdarahan terkait LNH dengan atau tanpa anemia defisiensi besi, anemia karena penyakit kronik, infiltrasi sel-sel LNH ke sumsum tulang, anemia hemolitik autoimun maupun anemia terkait kemoterapi. Anemia mempengaruhi perjalanan klinis dan kesintasan pasien-pasien LNH. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kadar Hb awal merupakan faktor prognostik penderita LNH yang menjalani kemoterapi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif mulai bulan Januari 2013 sampai bulan September 2017 pada penderita LNH yang menjalani kemoterapi di RSUP Sanglah Denpasar. Hubungan antara kadar Hb dengan skor R-IPI dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Analisis kesintasan menggunakan metode Kaplan Meier dan Cox Proportional Hazard Mode dengan menggunakan software SPSS. Hasil: Dari 88 penderita LNH, dieksklusi 31 penderita, sehingga total sampel sebanyak 57 orang. Dengan menggunakan analisis komparatif Mann Whitney didapatkan perbedaan signifikan pada skor R-IPI antara pasien LNH dengan Hb ? 10 g/dl (md=1, n=46) dan kadar Hb < 10 g/dl (md=3, n=11) (z= -2,106; p= 0,035; d= 0,28). Analisis dengan Kaplan Meier, didapatkan penderita dengan kadar Hb<10 gram/dL memiliki kesintasan lebih pendek dibanding penderita dengan kadar Hb?10 gram/dL (± 255 vs ± 850 hari; p= 0,002; IK 95%) dan dengan analisis Cox Regression didapatkan Hazard ratio sebesar 4.46 (p= 0,005).Simpulan: Kadar hemoglobin awal dapat digunakan sebagai faktor prognostik mortalitas penderita LNH yang menjalani kemoterapi.Kata Kunci: Anemia, prognostik, Limfoma non-HodgkinBackground: Anemia is a condition that often be found when NHL is diagnosed. Anemia is caused by several conditions such as, bleeding related to NHL with or without iron deficiency anemia, anemia caused by chronic disease, NHL infiltration to bone marrow, autoimmune hemolytic anemia or chemotherapy related anemia. Anemia affects clinical course and survival rates in NHL patient.Objective: This study aims to prove that initial hb level is a prognostic factor in NHL patient who undergone chemotherapy.Methods: This study is a cohort retrospective study starts from Januari 2013 until September 2017 in NHL patients who undergone chemotheraphy in Sanglah Hospital. Correlation between hb level and R-IPI score was analyzed using mann whitney test. Survival analysis was analyzed using Kaplan Meier and cox proportional hazard mode using SPSS software.Results: From 88 NHL patients, 31 were excluded from study, so that total sample was 57 patients. Using comparative analysis Mann Whitney, we found significant differences between R-IPI score in NHL patient with Hb levels ? 10 g/dl (md=1, n=46) and Hb levels < 10 g/dl (md=3, n=11) (z= -2,106; p= 0,035; d= 0,28). Kaplan meier analysis, was found patient with Hb levels <10 gram/dL has shorter survival rates compared to those who has Hb levels ?10 gram/dL (± 255 vs ± 850 hari; p= 0,002; IK 95%) and using cox regression analysis the hazard ratio was 4.46 (p= 0,005).Conclusion: Initial Hb levels can be used as mortality prognostic factors in NHL patients who undergone chemotheraphy. Keywors Anemia, prognostic, non-Hodgkin Limfoma.Jurnal Penyakit Dalam UdayanaUdayana Journal of Internal MedicineVolume 2, No 2: 2018 ; 38-43