Journal article

HUBUNGAN ANTARA KADAR SERUM INTERFERON GAMMA DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PSORIASIS VULGARIS

I Made Wardhana Nyoman Suryawati I Gusti Ayu Agung Praharsini I Gusti Ayu Agung Elis Indira

Volume : 45 Nomor : 4 Published : 2018, December

MDVI

Abstrak

Interferon gamma (IFN)-? merupakan mediator inflamasi yang penting pada penyakit psoriasis vulgaris. Berdasarkan penelitian sebelumnya didapatkan hubungan antara peningkatan kadar IFN-? dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar serum IFN-? dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris. Sampel pada penelitian ini adalah pasien psoriasis vulgaris dan bukan psoriasis vulgaris berumur 16-65 tahun, yang berkunjung ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah pada periode Oktober-Desember 2017, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini melibatkan 70 orang sampel yang terdiri dari 42 orang pasien psoriasis dan 28 orang bukan psoriasis sebagai pembanding. Hasil penelitian didapatkan pasien psoriasis terbanyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 29 orang (69 %), dengan rerata umur 45,9 ± 11,1 tahun. Kadar rerata serum IFN-? pada pasien psoriasis didapatkan 2,95 ng/mL (IK 95%: 2,29–3,80) lebih tinggi dibandingkan bukan psoriasis 2,14 ng/mL (IK 95%:1,74– 2,63) dengan perbedaan rerata kadar serum IFN-? pada kedua kelompok adalah 0,81 ng/mL dan bermakna secara statistik (p<0,001). Pada studi ini didapatkan peningkatan kadar serum IFN-? merupakan faktor risiko terjadinya psoriasis vulgaris (RP= 1,70, IK 95%; 1,18–2,43; p<0,05) dan peningkatan kadar serum IFN-? berkorelasi positif dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris (r = 0,603).