Journal article

Obesitas sentral meningkatkan risiko nyeri punggung bawah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Udayana

Angelia Carolin I Putu Eka Widyadharma A.A. RAKA SUDEWI

Volume : 7 Nomor : 5 Published : 2018, May

OJS Unud

Abstrak

Nyeri punggung bawah (NPB) adalah masalah yang umum dijumpai di masyarakat. 70% hinggga 80% orang dewasa pernah mengalami NPB setidaknya sekali dalam hidup mereka. NPB merupakan gejala yang menyebabkan keterbatasan, mulai dari membatasi aktifitas fisik, menurunkan kualitas hidup, hingga menyebabkan tekanan psikologis. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan NPB, salah satunya adalah obesitas, khususnya obesitas sentral. Dalam penelitian ini digunakan metode casecontrol, digunakan 42 orang mahasiswa responden yang telah memenuhi kriteria inklusi. Dari 42 orang responden tersebut, 21 orang mahasiswa merupakan kelompok dengan risiko tinggi NPB dan 21 orang lainnya merupakan kelompok risiko rendah NPB yang ditentukan dengan the Keele STarT Back Questionnaire. Setelah itu, seluruh responden diukur lingkar pinggangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok orang dengan risiko tinggi NPB dibandingkan dengan kelompok risiko rendah NPB cenderung memiliki keadaan obesitas sentral dengan proporsi (66,7%). Pada penelitian ini ditemukan adanya hubungan antara yang signifikan antara obesitas sentral dengan NPB (OR: 40, p = 0,02). Dapat disimpulkan bahwa obesitas sentral meningkatkan risiko NPB pada mahasiswa PSPD Universitas Udayana. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar untuk penelitian yang lebih lanjut dan diharapkan dengan adanya penelitian-penelitian tersebut maka kualitas hidup mahasiswa kedokteran akan semakin membaik.