Journal article

Efektivitas Pregabalin untuk Terapi Nyeri Kronis Evidence-based Review

I Putu Eka Widyadharma

Volume : 42 Nomor : 3 Published : 2015, March

Cermin Dunia Kedokteran

Abstrak

ABSTRAK Pregabalin ((S)-3-aminomethyl-5-methyl hexanoic acid) merupakan obat baru yang memiliki struktur analog neurotransmiter penghambat, yaitu GABA (g-aminobutyric acid). Pregabalin berikatan dengan ?-2-? subunit saluran kalsium (voltage-gated calcium channels), sehingga dapat mengurangi pelepasan beberapa neurotransmiter eksitatorik dan menghambat terjadinya hiperalgesia dan sensitisasi sentral. Pregabalin memiliki efek antikonvulsan, antihiperalgesik, dan ansiolitik yang mirip gabapentin, namun memiliki sifat farmakokinetik lebih baik. Pregabalin secara umum diindikasikan untuk beberapa kondisi nyeri kronis, seperti nyeri pasca-trauma medula spinalis, post-herpetic neuralgia, fi bromialgia, neuralgia trigeminal, diabetic peripheral neuropathy (DPN), dan penyakit neuropati lainnya. Kata kunci: Pregabalin, nyeri kronis, GABA