Journal article

Hubungan Antara Regulasi Diri dan Perencanaan Karir pada Remaja Putri Bali

Ni Luh Arick Istriyanti NICHOLAS SIMARMATA

Volume : 1 Nomor : 2 Published : 2014, March

jurnal psikologi udayana

Abstrak

Salah satu tugas perkembangan remaja yaitu terlibat dalam peran sosial dan dapat melakukan persiapan karir dengan melakukan perencanaan karir yang tepat. Ketika remaja dihadapkan pada budaya yang mengikat, seperti remaja putri Bali yang tergabung dalam organisasi sekaa teruna, mereka dituntut untuk terlibat dalam setiap kegiatan budaya sebagai bagian dari peran sosial, sekaligus melakukan perencanaan karir sebagai persiapan masa depan mereka. Dalam melakukan perencanaan karir, remaja memerlukan kemampuan untuk dapat mengelola potensi dan informasi yang mereka peroleh tanpa mengabaikan peran sosialnya. Maka dari itu, remaja putri Bali memerlukan cara yang tepat untuk dapat melakukan perencanaan karir dan melaksanakan peran sosialnya, yaitu dengan memiliki regulasi diri yang baik. Oleh karena itu, peneliti berasumsi bahwa ada hubungan positif antara regulasi diri dengan perencanaan karir remaja putri Bali. Metode penelitian ini yaitu korelasi kuantitatif, dimana jumlah subjeknya 135 remaja putri Bali yang tergabung dalam organisasi sekaa teruna di Kabupaten Badung dan usianya 15-20 tahun. Metode pengumpulan datanya yaitu skala regulasi diri dan skala perencanaan karir. Reliabilitas regulasi diri sebesar 0,916 dan reliabilitas perencanaan karir sebesar 0,911. Normalitas variabel regulasi diri sebesar 0,098 dan normalitas variabel perencanaan karir sebesar 0,269. Linieritas antara variabel regulasi diri dan perencanaan karir yaitu 0,000. Koefisien determinasinya (r2) 0,354. Metode analisis datanya yaitu teknik korelasi product moment dari Pearson.. Koefisien korelasinya 0,595 dengan probabilitas 0,000. Hal tersebut membuktikan bahwa ada hubungan positif antara regulasi diri dan perencanaan karir pada remaja putri Bali.