Journal article

Masih Lajang, Atasi Kesepian (Loneliness) Secara Positif

I GUSTI AYU PUTU WULAN BUDISETYANI I Kadek Wahyu Pujhana

Volume : 5 Nomor : 18 Published : 2019, September

Buletin Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Abstrak

Masa dewasa awal merupakan salah satu fase dalam tahapan perkembangan. Masa dewasa awal inilah yang akan menjadi titik tolak yang signifikan bagi seseorang untuk memulai hidupnya sebagai seseorang yang lebih dewasa dari tahapan perkembangan sebelumnya. Masa dewasa awal (young adulthood) berkisar antara usia 20 sampai dengan 40 tahun. Menurut Erikson (dalam Papalia, Old, & Feldman, 2008) tugas perkembangan yang akan dilalui pada dewasa awal ini adalah menjalin hubungan intim dengan orang lain yang juga berkaitan dengan krisis intimacy vs isolation. Pada tahap dewasa awal ini, individu berusaha memperoleh intimasi yang dapat diwujudkan melalui komitmen terhadap suatu hubungan dengan orang lain, baik dalam hubungan pacaran ataupun menikah. Intimacy dapat dicapai dengan menjalin hubungan interpersonal yang intim dan membuat komitmen dengan orang lain. Bila seseorang dewasa awal tidak mampu membentuk komitmen tersebut, maka kecenderungan orang tersebut akan merasa terisolasi, self-absorbed hingga larut dalam kesepian (loneliness).