Journal article
Beban Tas Siswa di Sekolah Dasar Saraswati 5 Denpasar
dr. Saktivi Harkitasari, M. Biomed., SpS Ida Ayu Laxmi Ananda Dewi Manuaba I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti COKORDA AGUNG WAHYU PURNAMASIDHI
Volume : 6 Nomor : 2 Published : 2020, December
Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic)
Abstrak
Penggunaan tas sekolah dengan desain yang tidak ergonomis, cara menggendong yang tidak ergonomis, beban tas yang berlebihan serta menggendong tas dengan durasi yang lama, berisiko menimbulkan gangguan sistem muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi kategori beban tas siswa sekolah dasar di Sekolah Dasar (SD) Saraswati 5 Denpasar menurut kelas, usia, jenis kelamin dan berat badan responden. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional yang dilakukan di SD Saraswati 5 Denpasar. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan systematic random sampling. Terdapat 86 responden yang lebih banyak membawa beban tas kategori sedang 40 siswa (46,5%), beban tas kategori berat lebih banyak dibawa oleh siswa kelas 3 SD yaitu 12 siswa (54,5%), siswa laki-laki dan perempuan membawa kategori beban tas yang sama yaitu kategori sedang berjumlah 40 (46,5%) dan kelompok dengan berat badan paling ringan di antara kelompok lainnya cenderung membawa beban tas kategori berat berjumlah 16 siswa (55,2%). Dapat disimpulkan bahwa siswa SD Saraswati 5 Denpasar lebih banyak membawa beban tas kategori sedang. Beban tas kategori berat lebih banyak dibawa oleh siswa berusia 7 tahun – 9 tahun. Kelompok siswa dengan berat badan paling ringan cenderung membawa beban tas kategori berat