Journal article

INSIDEN DELIRIUM BERDASARKAN SKOR CAM-ICU PADA PASIEN DENGAN VENTILATOR DI RUANG TERAPI INTENSIF RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE JANUARI 2017 - MARET 2017

Maya Paramita Wijaya I Wayan Aryabiantara

Volume : 8 Nomor : 8 Published : 2019, August

JURNAL MEDIKA UDAYANA

Abstrak

Delirium adalah gangguan pada fungsi kognitif dan perhatian yang terjadi secara akut dan fluktuatif. Insiden delirium tertinggi terjadi di Ruang Terapi Intensif (RTI) yaitu antara 70% hingga 87%. Delirium yang terjadi pada pasien yang dirawat di RTI berkaitan dengan peningkatan mortalitas dan gangguan fungsi kognitif permanen. Akan tetapi, penilaian delirium tidak secara rutin dilakukan padahal tinggi atau rendahnya angka delirium dapat dijadikan indikator dalam menilai kualitas rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui insiden delirium pada pasien dengan ventilator di RTI RSUP Sanglah. Metode yang digunakan adalah potong lintang deskriptif. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dinilai skor Richmond Agitation-Sedation Scale (RASS) dan Behavioral Pain Scale (BPS) untuk menyingkirkan diagnosis banding agitasi dan nyeri. Kemudian pasien yang memenuhi kriteria dilanjutkan dengan pemeriksaan Confusion Assessment Method-Intensive Care Unit (CAM-ICU) untuk mengetahui apakah pasien sedang mengalami delirium atau tidak. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan IBM SPSS Statistik, versi 21 dimana Descriptive Statistics digunakan untuk menghitung distribusi dan karakteristik pasien. Sedangkan perhitungan insiden delirium dengan 95% IK dihitung menggunakan metode Robert Newcombe. Sebanyak 24 pasien memenuhi kriteria penelitian dimana 4 orang mengalami delirium dan 20 orang tidak mengalami delirium. Angka insiden delirium untuk pasien dengan ventilator adalah 16,7% (95% IK: 5,48% - 38,19%). Sedangkan angka insiden untuk pasien dengan ventilator yang tidak mengalami delirium adalah 83,3% (95% IK: 61,81% - 94,52%). Berdasarkan penelitian sebelumnya angka kejadian delirium di RTI dapat mencapai 83% sehingga dapat disimpulkan bahwa insiden delirium yang terjadi di RTI RSUP Sanglah tergolong rendah.