Journal article
Angka kejadian dan gambaran klinikopatologi kanker rongga mulut di Bali pada periode januari 2015 sampai oktober 2016
Tiara Awidia Damayanti I GEDE BUDHI SETIAWAN
Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2018, February
e-Jurnal Medika Udayana
Abstrak
Kanker kepala dan leher adalah masalah yang serius dan paling umum terjadi di dunia saat ini. Salah satu bentuknya adalah kanker rongga mulut. Kanker rongga mulut berada pada posisi teratas dalam urutan enam jenis keganasan yang paling umum terjadi di Asia. Keganasan pada rongga mulut sering kali jarang terdeteksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian dan gambaran klinikopatologi serta distribusi kanker rongga mulut di Bali pada periode Januari 2015-Oktober 2016 berdasarkan beberapa karakteristiknya. Rancangan deskriptif dengan desain potong lintang menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien di RSUP Sanglah dan Cancer Registry PERABOI di Bali. Sampel yang diambil adalah pasien yang baru pertama kali terdiagnosis kanker rongga mulut pada periode Januari 2015-Oktober 2016. Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUP Sanglah dan Cancer Registry PERABOI, didapatkan 90 sampel kanker rongga mulut dengan karakteristik: tiga puluh lima sampel memiliki letak tumor primer pada lidah; tiga puluh enam sampel stadium IVA dengan tiga puluh empat sampel tumor menginvasi struktur yang berdekatan (T4a), tiga puluh tujuh sampel tanpa metastasis kelenjar getah bening regional (N0), dan enam puluh tujuh sampel tanpa metastasis jauh (M0): tiga puluh dua sampel dengan derajat diferensiasi baik (grade I well differentiated); enam puluh sembilan sampel dengan tipe histopatologi squamous cell carcinoma. Angka kejadian kanker rongga mulut di Bali pada periode Januari 2015-Oktober 2016 adalah 90 kasus dengan karakteristik paling sering: lidah sebagai letak tumor primer, stadium IVA, T4a, N0, M0, grade I dan tipe histopatologi squamous cell carcinoma. Kata Kunci: letak tumor, TNM, stadium, grade, tipe histopatologi