Journal article

Growth Hormon Menurunkan Ekspresi Protein p53 dan p21 Sel Endotel Tikus Jantan

I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti Ni Putu Sriwidyani I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I G KAMASAN NYOMAN ARIJANA I GUSTI NYOMAN SRI WIRYAWAN IDA AYU IKA WAHYUNIARI I WAYAN SUGIRITAMA I Gusti Ngurah Mayun

Volume : 17 Nomor : 3 Published : 2016, September

Jurnal Veteriner

Abstrak

Penggunaan terapi growth hormone (GH) pada kondisi yang berkaitan dengan proses penuaan, seperti aterosklerosis, masih kontroversial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh GH pada atherosclerosis. Penelitian ini juga ingin diketahui mekanisme GH dalam mempengaruhi proses pembentukan aterosklerosis dengan mengukur ekspresi pINK4a sel endotel, penanda terjadinya penuaan sel endotel. Rancangan post test only control group digunakan pada penelitian ini. Sebanyak 20 ekor tikus jantan, dirandomisasi menjadi lima kelompok, kelompok kontrol negatif (P0), kontrol positif (P1), dan injeksi GH (P2, P3, P4). Kelompok kontrol negatif diberikan diet standar, sementara sisanya diberikan diet aterogenik selama 20 minggu. Setelah 10 minggu, subjek diinjeksi dengan aquadest (P0 dan P1) dan berbagai dosis GH (0,02 IU, 0,04 IU, and 0,08 IU) secara berturut-turut untuk kelompok P2, P3, P4 selama 10 minggu. Pada akhir penelitian dilakukan pemeriksaan plak aterosklerosis dan pINK4a. Pada penelitian didapatkan rerata ketebalan plak aterosklerosis adalah 152,1 µm (P0), 374,5 µm (P1), 321,3 µm (P2), 314,4 µm (P3), dan 273,7 µm (P4). Analisis statistik memperlihatkan adanya perbedaan yang bermakna (p<0,01). Namun, analisis post hoc dengan Tamhane’s menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kelompok P1, P2 dan P3. Pemeriksaan terhadap ekspresi p16INK4a sel endotel menunjukkan penurunan ekspresi yang jelas pada kelompok perlakuan P4. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hanya GH dosis tinggi yang mampu menurunkan ketebalan plak aterosklerosis dan mencegah penuaan sel endotel.