Journal article

Lead Removal of Cardiac Implantable Electronic Device

I Made Putra Swi Antara Yoga Yuniadi

Volume : 34 Nomor : 4 Published : 2013, December

Jurnal Kardiologi Indonesia

Abstrak

Makin baiknya harapan hidup pasien dengan penyakit jantung menyebabkan pemasangan alat elektronik kardiak implan (ALEKA) baik pacu jantung permanen maupun defibrilator semakin sering setiap tahunnya. Dimulai sejak abad 21 terjadi perluasan indikasi ALEKA juga terapi alat ini makin kompleks dengan kabel pacu yang multipel. Hal ini akan meningkatkan keperluan untuk melakukan pengangkatan kabel pacu di kemudian hari. Disajikan kasus seorang anak umur 6 tahun dengan temuan fraktur kabel pacu pada saat pemeriksaan rontgen toraks untuk infeksi saluran nafas. Alat pacu jantung permmanen (APJP) dipasang 5 tahun ke belakang atas indikasi blok AV total pasca operasi koreksi total Tetralogi Fallot. Fraktur kabel pacu diduga akibat subclavian crush syndrome. Pengangkatan kabel pacu secara transvenous tidak sepenuhnya berhasil sehingga memerlukan pengangkatan secara bedah. APJP baru berhasil dipasang dengan kabel pacu di apeks ventrikel kanan. Terdapat beberapa rekomendasi yang berbeda mengenai keperluan ekstraksi kabel pacu. Alat-alat khusus dan teknik-teknik ekstraksi kabel pacu saat ini telah tersedia.