Journal article

Hubungan dukungan sosial dan efikasi diri dengan motivasi berprestasi pada remaja awal dan tengah yang tinggal di panti asuhan di Bali

Ida Bagus Purwa Arsha Manuaba LUH KADEK PANDE ARY SUSILAWATI

Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2019, April

jurnal psikologi udayana

Abstrak

Remaja yang ditelantarkan atau berpisah dari orangtua akan mencari alternatif untuk menggantikan fungsi keluarga yang hilang agar hak-haknya tetap terpenuhi, melalui alternatif berbasis panti asuhan. Remaja yang tinggal di lingkungan panti asuhan sebagian besar akan mengalami tekanan dan masalah selama tinggal di panti asuhan, hal ini dikarenakan dukungan berupa bantuan dari pengasuh yang kurang didapatkan oleh remaja, lingkungan panti asuhan yang berbeda dengan lingkungan tempat tinggal, serta adanya perbedaan norma, kebiasaan, dan budaya yang berbeda dengan daerah asalnya. Remaja yang tinggal di panti asuhan perlu mendapatkan dukungan sosial untuk mengurangi tekanan yang dirasakan sehingga remaja dapat meningkatkan motivasi berprestasi selama tinggal di panti asuhan. Efikasi diridinyatakan dapat membantu individu dalam mengatasi tekanan yang dihadapi selama tinggal di panti asuhan, serta dapat mempermudah remaja untuk meningkatkan motivasi berprestasi selama tinggal di panti asuhan di Bali. Subjek dalam penelitian ini adalah 95 orang remaja awal dan tengah yang tinggal di panti asuhan. Hasil uji regresi berganda menunjukkan koefisien regrresi sebesar 0,574 dan koefisien determinasi sebesar 0,329, dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), dengan demikian terdapat hubungan dukungan sosial dan efikasi diri dengan motivasi berprestasi pada remaja awal dan tengah yang tinggal di panti asuhan di Bali.Koefisien beta terstandarisasi dari dukungan sosial menunjukkan nilai sebesar 0,368 dan signifikansi 0,000 (p<0,05), sehingga dukungan sosial berhubungan secara signifikan dengan motivasi berprestasi pada remaja awal dan tengah. Koefisien beta terstandarisasi dari efikasi diri menunjukkan nilai sebesar 0,303 dan signifikansi 0,002 (p<0,05), sehingga efikasi diri berhubungan secara signifikan dengan motivasi berprestasi pada remaja awal dan tengah. Kata kunci: motivasi berprestasi, dukungan sosial, efikasi diri, remaja panti asuhan, Bali