Journal article
PROPORSI DAN KARAKTERISTIK KUALITAS TIDUR YANG BURUK PADA GURU-GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI DENPASAR
Ni Luh Putu Wulan Budyawati Desak Ketut Indrasari Utami I Putu Eka Widyadharma
Volume : 8 Nomor : 3 Published : 2019, March
e-Jurnal Medika Udayana
Abstrak
Latar belakang: Menurut data epidemiologi sampai saat ini, terjadi peningkatan angka keluhan pasien terhadap kualitas tidur dan diperkirakan tiap tahun, 20-40% orang dewasa mengalami kesukaran tidur dan 17% diantaranya mengalami masalah serius. Dengan mengetahui data tersebut diatas, maka terdapat kemungkinan orang dengan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi serta kesiapan fisik dan mental justru memiliki kualitas tidur yang buruk, seperti guru SMA. Melihat masalah tersebut, maka peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui proporsi dan karakteristik kualitas tidur buruk pada guru di Denpasar. Tujuan: Mengetahui proporsi dan karakteristik kualitas tidur buruk pada guru-guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Denpasar Metode: Penelitian ini memakai teknik pengisian kuesioner yaitu Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Epworth Sleep Scale (ESS), dan Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS). Hasil: Penelitian ini melibatkan 80 guru dimana hanya 67 guru yang memenuhi kriteria inklusi. Didapatkan 30 sampel memiliki kualitas tidur yang buruk dengan karakteristik: jumlah responden dengan kualitas tidur buruk pada laki-laki maupun perempuan adalah sama, kelompok umur yang paling sering mengalami kualitas tidur buruk adalah pada usia 20-29 tahun, lama bekerja lebih dari 24 bulan, bertugas sebagai guru mata pelajaran, dan status sudah berkeluarga memiliki jumlah kualitas tidur buruk yang paling banyak. Kesimpulan: Proporsi kualitas tidur buruk lebih kecil dibandingkan kualitas tidur baik antara guru-guru SMA Negeri di Denpasar. Hasil karakteristik kualitas tidur buruk tidak semuanya sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya. Kata Kunci: kualitas tidur, guru, PSQI, ESS, DASS