Journal article

ERISIPELAS BULOSA DENGAN KOMPLIKASI NECROTIZING FASCIITIS YANG DISEBABKAN OLEH PSEUDOMOMAS AERUGINOSA

Nyoman Suryawati I Gusti Ayu Agung Praharsini Herman Saputra

Volume : 44 Nomor : 4 Published : 2017, October

Media Dermato-Venereologica Indonesiana

Abstrak

Erisipelas merupakan infeksi pada jaringan lunak kulit yang bila tidak diterapi dapat menimbulkan komplikasi necrotizing fasciitis (NF). Diagnosis NF ditegakkan berdasarkan sistem skor The Laboratory Risk for Necrotizing Fasciitis (LRINEC), yang merupakan metode penapisan NF. Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa) jarang dilaporkan sebagai kuman penyebab NF. Kasus pertama, laki-laki, 33 tahun, dengan erisipelas bulosa regio femur dan kruris sinistra dengan skor LRINEC 9. Hasil rontgen menunjukkan pembengkakan jaringan ikat lunak, hasil kultur P. aeruginosa dan histopatologis sesuai NF. Kasus kedua, laki-laki, 46 tahun, dengan erisipelas bulosa regio kruris sinistra dengan skor LRINEC 6. Hasil rontgen dicurigai gas gangren, hasil kultur Acinetobacter baumannii dan P. aeruginosa dengan histopatologis sesuai stadium awal NF. Kasus ketiga, perempuan, 52 tahun, dengan erisipelas bulosa regio kruris dan pedis dekstra dengan skor LRINEC 8. Hasil rontgen cedera jaringan ikat lunak, hasil kultur P. aeruginosa dan histopatologis sesuai NF. Diagnosis dini, bedah debridement, dan terapi antibiotik spektrum luas merupakan pilihan terapi efektif untuk meminimalkan mortalitas kasus NF. Diagnosis erisipelas bulosa dengan komplikasi NF pada ketiga kasus ditegakkan berdasarkan gambaran klinis, skor LRINEC, dan hasil histopatologis. Kondisi ketiga kasus membaik dengan terapi antibiotik sistemik, debridement, dan perawatan luka. Kata kunci: Erisipelas bulosa, necrotizing fasciitis, skor LRINEC, Pseudomonas aeruginosa