Journal article
Penurunan tingkat depresi lansia melalui story telling therapy di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar
PUTU AYU SANI UTAMI Ni Made Gita Anindita Nirmala
Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2016, April
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia
Abstrak
ABSTRAK Tujuan: Tahap perkembangan terakhir yang dialami oleh manusia adalah masa lansia. Lansia yang tinggal di PSTW banyak mengalami depresi akibat kondisi lingkungan. Salah satu terapi yang dapat dilakukan adalah storytelling therapy. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi bercerita terhadap tingkat depresi lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan one group pretest posttest design. Sampel yang digunakan 23 orang lansia yang mengalami depresi ringan dan sedang. Storytelling therapy dilakukan satu hari sekali dengan durasi 30 menit dan diberikan selama tiga hari. Kuisioner Geriatric Depression Scale (GDS) digunakan untuk mengukur tingkat depresi lansia. Hasil: Uji Paired Sample t Test (tingkat kepercayaan 95%) digunakan untuk menganalisis data dengan hasil p=0,000<0,05 yang berarti ada pengaruh storytelling therapy terhadap tingkat depresi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar. Simpulan: Storytelling therapy dapat menurunkan depresi pada lansia dengan media buku cerita guna membangkitkan sifat arif bijaksana sehingga lansia menjadi individu yang terbuka dan positif. Kata kunci: lansia, storytelling therapy, tingkat depresi