Journal article
FIRST UNPROVOKED SEIZURE PADA ANAK
DEBORAH MELATI I Gusti Ngurah Made Suwarba Dewi Sutriani Mahalini KOMANG KARI
Volume : 45 Nomor : 2 Published : 2014, May
Medicina
Abstrak
ABSTRAK Kejang sangat sering ditemukan pada pasien anak dengan perkiraan kejadian first unprovoked seizuresebesar 2% dan epilepsisebesar 1% pada anak sebelum berusia 16 tahun. First unprovoked seizure adalah kejang yang terjadi tanpa faktor pencetus seperti demam, infeksi sistem saraf pusat, trauma kepala, gangguan metabolik, hipoksia otak, dan obat-obatan.Berulangnya first unprovoked seizure berbeda-beda pada setiap pasien dan dipengaruhi oleh faktor risiko perorangan seperti gambaranEEGepileptiformatauadanyakelainanneurologissebelumnya.Tatalaksanafirstunprovoked seizureberupamengatasikejangpadasaatserangan.Pemberianobatanti-epilepsipadapasiendengan first unprovoked seizure masihkontroversial.Tujuanutamapemberianobat anti-epilepsipadapasien dengan first unprovoked seizure adalah mengoptimalisasi kualitas hidup anak dengan mempertimbangkan risiko pemberian obat dan mencegah berulangnya kejang, pemilihan keluarga sertaefeksampingpemberianobat.