Journal article

SEROPREVALENSI, SERTA FAKTOR-FAKTOR RISIKO TOKSOPLASMOSIS PADA PENDUDUK DI DESA KUBU KABUPATEN KARANGASEM BALI

DEWA AYU AGUS SRI LAKSEMI

Volume : 1 Nomor : 47 Published : 2016, January

Medicina

Abstrak

ABSTRAK Toksoplasmosis telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia karena dapat menyebabkan kelainan kongenital pada neonatus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi dan mengidentifikasi faktor-faktor risiko Toksoplasmosis pada penduduk di Desa Kubu Karangasem. Sampel serum dikumpulkan dari penduduk di beberapa banjar secara consequtive. Kuesioner diberikan untuk memperoleh data tentang demografi dan faktor risiko toksoplasmosis. Faktor risiko yang diteliti adalah kontak dengan tanah, kebiasaan pola makan termasuk konsumsi daging mentah atau setengah matang, sayuran yang tidak dicuci, dan sumber air minum. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 106 orang dengan usia rerata 45,20 (SB 17:03) tahun. Prevalensi IgG anti Toksoplasma gondii di Kabupaten Kubu adalah 13,2%. Seroprevalensi tertinggi toksoplasmosis dalam penelitian ini ditemukan pada usia 50-59 tahun adalah 20%. Prevalensi kelompok usia reproduksi (20-49 tahun) pada populasi penelitian adalah 15%. Faktor risiko yang signifikan terkait dengan toksoplasmosis adalah sumber air minum Kata-kata kunci: Toksoplasma gondii- seroprevalensi-- IgG –faktor risiko SEROPREVALENCE