Journal article
Aktivitas fisik moderat meningkatkan rasio jumlah otot polos dan kolagen pada penis tikus tua (Rattus norvegicus)
Raoulian Irfon I NYOMAN MANGKU KARMAYA YULIANA
Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2018, July
Bali Anatomy Journal
Abstrak
Proses penuaan berkaitan dengan peningkatan jumlah radikal bebas yang dapat merusak struktur tubuh termasuk penis berupa degradasi otot polos dan peningkatan jumlah kolagen. Aktivitas fisik secara moderat memiliki efek sebagai antioksidan sehingga diduga dapat mempertahankan struktur penis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aktivitas fisik dapat meningkatkan rasio jumlah otot polos dan kolagen pada penis tikus usia tua. Metode: Penelitian ini berupa penelitian eksperimental dengan desain posttest control group design. Tikus tua (18 bulan) dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan, tikus diberi aktivitas fisik berupa berenang selama selama 8 minggu, sedangkan pada kelompok kontrol tikus hanya dipelihara dan tidak mendapatkan Aging process is related with the increase of free radicals numbers that will lead to destruction of body structures including penis by the degradation of smooth muscle and the increasing of collagen numbers. Moderate physical activity is prospected to have an antioxidant effect that will maintain the penis structure. Aim: The aim of this study it to determine that the physical activity can increase the ratio of smooth muscle and collagen in penis of aged mice. Methods: This study was experimental posttest only control group design. Fourteen 18-month old mice were divided into two group, control and test group. Swimming 30 minutes/day for 8 weeks was conducted on the test group. After 8 weeks experiment, Corpus perlakuan. Setelah 8 minggu dilakukan pengambilan jaringan corpus cavernosum lalu dicat menggunakan pewarnaan Sirius red. Jaringan kemudian diamati dibawah mikroskop dan dianalisis menggunakan software adobe photoshop CS 6. Hasil: rata-rata perbandingan jumlah otot polos dan kolagen pada penis tikus kontrol adalah 0,156 ± 0,021 sedangkan pada kelompok perlakuan 0,312 ± 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara rasio jumlah otot polos dan kolagen penis tikus kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p<0,05). Rasio jumlah otot polos dan kolagen pada penis tikus kelompok perlakuan lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Simpulan: aktivitas fisik dapat meningkatkan rasio jumlah otot polos dan kolagen pada penis tikus tua. Kata Kunci: Penis, usia tua, aktivitas fisik, rasio otot polos dan kolagen