Journal article

TRANSIENT BILATERAL VISUAL LOSS PADA PASIEN DENGAN DECOMPRESSION SICKNESS TIPE II

I.A.Sri Indrayani Yenita Khatania Ardjaja ANAK AGUNG MAS PUTRAWATI TRININGRAT Anita Devi

Volume : 2 Nomor : 1 Published : 2019, April

callosum neurology

Abstrak

Latar Belakang: Transient visual loss adalah hilangnya tajam penglihatan mendadak, parsial maupun komplit pada satu atau kedua mata, terjadi kurang dari 24 jam. Decompression sickness terjadi apabila gelembung gas (bubble) terbentuk saat tubuh mengalami penurunan tekanan ambient secara mendadak pada pembuluh darah, sistem muskuloskeletal, atau jaringan tubuh lainnya. Bubble intravaskular dapat mengakibatkan obstruksi vaskular, menghambat aliran darah dan menyebabkan iskemia. Iskemia pada daerah oksipital menyebabkan transient bilateral visual loss. Kasus: Pasien laki-laki 23 tahun dengan penglihatan kabur mendadak setelah menyelam ± 5 meter selama 1 menit. Pasien menarik napas dalam dan cepat beberapa kali sebelum melakukan free diving. Tajam penglihatan kedua mata pasien saat di rumah sakit adalah 4/60. Pemeriksaan segmen anterior dan posterior kedua mata dalam batas normal. Dilakukan terapi oksigen hiperbarik. Tajam penglihatan kedua mata pasien membaik menjadi 6/6 setelah terapi. Diskusi: transient bilateral visual loss dengan iskemia oksipital post free diving dicurigai disebabkan sumbatan intravaskular oleh bubble yang terbentuk pada decompression sickness. Terapi oksigen hiperbarik merupakan terapi pilihan pada semua kasus dengan riwayat terpapar lingkungan hiperbarik atau kondisi unpressurized high-altitude. Simpulan: Pencegahan bubble dalam tubuh adalah dengan menghindari faktor risiko terbentuknya bubble dan mematuhi cara naik ke permukaan (ascending) yang benar setelah penyelaman.