Journal article

Karakteristik Penderita Pterigium di Desa Tianyar Timur, Karangasem

Putu Anindya Agrasidi ANAK AGUNG MAS PUTRAWATI TRININGRAT

Volume : 7 Nomor : 7 Published : 2018, July

E-Jurnal Medika

Abstrak

Pterigium merupakan suatu pertumbuhan neoformasi fibrovaskuler non malignan, bentuknya menyerupai sayap pada permukaan okular mata yang dapat mengganggu pengelihatan. Beberapa teori tentang patogenesis pterigium yang berkembang sekarang antara lain teori degenerasi, inflamasi, tropik, serta teori yang menghubungkan dengan sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan frekuensi karakteristik pterigium di Desa Tianyar Karangasem. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, dilakukan di Desa Tianyar Karangasem pada 24 Maret 2015. Jumlah responden yang sesuai dengan kriteria inklusi pada penelitian ini adalah 42 orang. Distribusi dan frekuensi pterigium berdasarkan karakteristiknya, didapatkan jumlah tertinggi pada kelompok usia 30-39 tahun (28,6%), jenis kelamin laki-laki (54,8%), jenis pekerjaan kelompok 3 (76,2%), durasi paparan sinar matahari ? 4 jam (64,3%), tanpa riwayat pemakaian kacamata (92,9%), dengan riwayat pemakaian topi (52,4%), dengan riwayat keluarga (83,3%), lokasi pterigium okuli dekstra sinistra (78,6%), pada sisi nasal (91,9%), dan derajat II (45,9%). Distribusi dan frekuensi pterigium berdasarkan karakteristiknya diharapkan dapat membantu dalam pencegahan terhadap terjadinya pterigium dan kebutaan akibat pterigium derajat lanjut. Kata kunci: pterigium, karakteristik, distribusi, frekuensi