Journal article
PERBAIKAN INTENSITAS CAHAYA MEMPERCEPAT WAKTU REAKSI PADA SISWA KELAS ENAM SEKOLAH DASAR NOMOR 8 DAUH PURI DENPASAR
agha bhargah I MADE MULIARTA
Volume : 2 Nomor : 1 Published : 2016, June
Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic)
Abstrak
Proses pembelajaran dalam ruangan dengan int ensitas rendah dapat menimbulkan kelelahan mata bagi seorang siswa. Hal ini tentunya menjadi hal yang merugikan karena membuat siswa menjadi cepat lelah dan mengantuk. Penilaian kelelahan menggunakan uji psikomotor waktu reaksi memberikan gambaran mengenai kelelahan yang terjadi pada siswa. Penelit ian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbaikan intensitas cahaya terhadap waktu reaksi pada siswa kelas enam Sekolah Dasar Nomor 8 Dauh Puri Denpasar. Penelit ian ini merupakan penelit ian pra eksperimental dengan the one group pre test- post test design pada siswa kelas enam Sekolah Dasar Nomor 8 Dauh Puri Denpasar. Penelit ian ini menggunakan 22 orang subjek, 11 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Penelit ian dilakukan dengan melakukan pengukuran waktu reaksi setelah jam pelajaran pertama selesai, kemudian dilakukan perbaikan intensitas cahaya hingga memenuhi standar selama satu minggu dan kembali dilakukan pengukuran waktu reaksi. Hasil penelit ian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara rerata waktu reaksi sebelum intervensi sebesar 522 ms dengan waktu reaksi setelah intervensi sebesar 476 ms (CI 95% : 42,68 – 50,68), p = 0,000. Selain itu didapatkan data tambahan mengenai perbandingan waktu reaksi antara laki-laki dengan perempuan. Rerata waktu reaksi pada lakilaki sebesar 480 ms lebih cepat daripada perempuan sebesar 564 ms (p = Dapat disimpulkan bahwa perbaikan intensitas cahaya mampu mempercepat waktu reaksi, dan waktu reaksi lebih cepat pada jenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan perempuan.