Journal article

PERBAIKAN CARA ANGKAT-ANGKUT MATERIAL BANGUNAN MENGURANGI AKTIVITAS LISTRIK OTOT ERECTOR SPINAE DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL TUKANG BANGUNAN

Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2015, March

Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic)

Abstrak

Pertumbuhan sektor properti yang cukup pesat membawa konsekuensi makin banyaknya jumlah tukang bangunan yang bekerja di sektor ini. Sistem kerja yang mereka terapkan masih bersifat tradisional. Salah satu aktivitas yang sering dilakukan adalah angkat-angkut bahan bangunan. Cara angkat-angkut yang kurang ergonomis menyebabkan peningkatan aktivitas listrik otot erector spinae dan keluhan muskuloskeletal. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan cara kerja angkat-angkut bahan bangunan dapat menurunkan aktivitas listrik otot erector spinae dan keluhan muskuloskeletal. Penelitian menggunakan rancangan eksperimental sama subjek. Sampel diambil secara purpossive sampling dengan melibatkan 11 orang tukang bangunan laki-laki dengan rerata umur 38,5±7,4 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata aktivitas listrik otot erector spinae pada Periode 1 sebesar 36,95±3,85% dan pada Periode 2 sebesar 4,10±1,10%. Secara statistik terdapat penurunan aktivitas listrik otot erector spinae sebesar 32,85 atau 88,90% dengan 95% CI sebesar 30,22 untuk batas bawah dan 35,48 untuk batas atas (p=0,000). Rerata skor keluhan muskuloskeletal pada Periode 1 sebesar 50,36±2,54 dan pada Periode 2 sebesar 38,82±4,36. Secara statistik terdapat penurunan skor keluhan muskuloskeletal sebesar 11,54 atau 22,92% dengan 95% CI sebesar 7,66 untuk batas bawah dan 15,43 untuk batas atas (p=0,000). Dari penelitian ini dapat ditarik simpulan bahwa dengan perbaikan cara angkat-angkut bahan bangunan dapat menurunkan aktivitas listrik otot erector spinae sebesar 88,90% dan keluhan muskuloskeletal sebesar 22,92%.