Journal article

PEMBERIAN LATIHAN STABILISASI PADA TERAPI DASAR MICRO WAVE DIATHERMY LEBIH EFEKTIF UNTUK MENGURANGI NYERI DARIPADA WILLIAM FLEXION PADA TERAPI DASAR MICRO WAVE DIATHERMY PADA PASIEN SPONDYLOARTHROSIS LUMBAL

Jhon Roby Purba KETUT TIRTAYASA S. Indra Lesmana I MADE MULIARTA I Dw Pt Sutjana Muh. Irfan

Volume : 5 Nomor : 2 Published : 2017, July

Sport and Fitness Journal

Abstrak

Spondyloarthrosis lumbal merupakan nyeri punggung bawah yang ditimbulkan akibat adanya degenerasi pada discus, facet joint pada lumbal, sehingga terjadi penekanan pada foramen intervertebralis yang akan menimbulkan osteofit dimana ini menyebabkan iritasi maka akan menimbulkan inflamasi jaringan atau dapat juga terjadi penekanan pada kauda equine. Pada kondisi lain nyeri juga dapat disebabkan karena adanya spasme pada otot akan menyebabkan iskemik, iskemik menyebabkan nyeri. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyatakan latihan stabilisasi pada terapi dasar micro wave diathermy lebih efektif dalam mengurangi nyeri daripada william flexion pada terapi dasar micro wave diathermy pada pasien spondyloarthrosis lumbal. Metode: Dilakukan penelitian true experimental, randomized pre and post test two group design pada Bulan Maret sampai April 2016. Dari 24 sampel usia 40-60 tahun pasien spondyloarthrosis lumbal di RSUD Dr. H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi yang memenuhi kriteria inklusi dibagi dua kelompok perlakuan secara random sama banyak. Kelompok I diberi latihan stabilisasi pada terapi dasar dan kelompok II diberi latihan WFE terapi dasar. Pelatihan dilakukan 6 minggu dengan frekuensi 3x seminggu dan repetisi latihan 3x pengulangan pada setiap latihan. Sebelum dan setelah 6 minggu pelatihan semua sampel diukur nilai nyeri dengan menggunakan Visual Analog Scale. Hasil: Hasil analisis didapatkan terjadi penurun skor nyeri pada Kelompok I nilai awal 52,50 dan nilai akhir 20,83 dengan selisih nilai 31,67 dengan nilai p<0,05 dan penurunan nilai skor nyeri pada Kelompok II nilai awal 52,50 dan nilai akhir 29,17 dengan selisih nilai 23,33 dengan nilai p<0,05. Artinya pada Kelompok I dan Kelompok II terjadi penurunan nyeri secara signifikan. Dari uji Mann whitney perbandingan rerata penurunan nyeri setelah perlakuan pada kedua kelompok berbeda secara bermakna (p<0,05). Simpulan: Simpulan dari hasil penelitian ini bahwa latihan stabilisasi pada terapi dasar micro wave diathermy lebih efektif mengurangi nyeri daripada latihan william flexion pada terapi dasar micro wave diathermy pada pasien spondyloarhtrosis lumbal.