Journal article

HUBUNGAN POSITIF EKSPRESI SURVIVIN DENGAN SUBTIPE MOLEKULAR BERDASARKAN IMUNOHISTOKIMIA PADA KARSINOMA PAYUDARA INVASIF TIPE TIDAK SPESIFIK

Volume : 26 Nomor : 2 Published : 2017, April

Majalah Patologi Indonesia

Abstrak

ABSTRAK Latar Belakang : Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian pada wanita. Survivin adalah suatu protein penghambat apoptosis. Peranan survivin pada karsinogenesis payudara belum banyak diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan positif antara ekspresi survivin dengan subtipe molekular berbasis imunohistokimia pada karsinoma payudara invasif tipe tidak spesifik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik potong lintang. Sampel penelitian adalah semua sediaan blok parafin penderita karsinoma payudara invasif tipe tidak spesifik yang diperiksa secara histopatologi dan subtipe molekular luminal, HER2 positif dan triple negative yang diperiksa secara imunohistokimia di Bagian/SMF Patologi Anatomi FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari tanggal 1 Januari 2013 sampai 28 Februari 2015. Dilakukan pulasan imunohistokimia survivin pada 42 sampel. Hasil penelitian dianalisis dengan uji korelasi Lambda dan uji Chi Square. Hasil : Terdapat hubungan positif antara ekspresi survivin dengan subtipe molekular (koefisien korelasi (?)=0,295; p=0,045; p<0,05). Distribusi kasus karsinoma payudara invasif tipe tidak spesifik subtipe molekular luminal, HER2 positif dan triple negative menunjukkan jumlah kasus terbanyak berada pada umur 40-49 tahun (45,2%). Kesimpulan : Penilaian ekspresi survivin bisa digunakan sebagai penanda tingkat agresifitas tumor berdasarkan subtipe molekular sehingga bisa menentukan prognosis dan terapi agar penanganan karsinoma payudara invasif tipe tidak spesifik dapat dilakukan lebih baik lagi. Kata kunci: karsinoma payudara invasif tipe tidak spesifik, subtipe molekular, ekspresi survivin.