Journal article

Tantangan dalam Mengungkap Beban Kerja Mental

NI MADE SWASTI WULANYANI

Volume : 21 Nomor : 2 Published : 2013, December

buletin psikologi

Abstrak

Konsep beban kerja mental mengarah pada tuntutan atensi yang dialami selama menampilkan tugas-tugas kognitif. Konsep beban kerja mental berkembang menjadi lebih menantang dibanding beban kerja fisik. Jika beban kerja fisik dapat diamati, dapat diprediksi dan lebih mudah diukur secara objektif, maka tidak demikian halnya dengan beban kerja mental. Analisis beban kerja bermanfaat dalam memberikan informasi tentang tuntutan tugas yang sesuai dengan keterbatasan pekerja dan untuk optimalisasi sistem. Meskipun beban kerja ada yang ditimbulkan oleh tipe tugasnya namun beban kerja mental timbul karena adanya interaksi antara operator dengan tugas dan lingkungannya. Dengan demikian faktor perbedaan individu tidak dapat diabaikan. Beberapa peneliti menyatakan bahwa metode pengukuran subjektif cukup efektif, namun peneliti lain berasumsi bahwa metode subjektif kurang tepat karena beban kerja tidak diukur saat seseorang sedang melakukan pekerjaannya. Metode objektif tidak mudah digunakan karena membutuhkan peralatan khusus dan harus dilakukan oleh orang yang terlatih. Kata kunci: beban kerja mental