Journal article

HUBUNGAN BERSYUKUR DAN PERILAKU PROSOSIAL TERHADAP EFIKASI DIRI PADA PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) KOTA DENPASAR

i nyoman angga wirama NI MADE SWASTI WULANYANI

Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2016, October

jurnal ojs unud

Abstrak

Indonesia memiliki 248 juta penduduk dengan angka pengangguran terus meningkat setiap tahunnya (BPS, 2014). Pelaku usaha merupakan sosok yang mampu memajukan perekonomian negara dan mampu membuka lowongan pekerjaan. Banyak pelaku usaha sukses memulai usahanya dari usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). UMKM merupakan dasar perekonomian negara karena dari 52.76 juta unit usaha, 99% diantaranya adalah UMKM. Pelaku usaha adalah profesi yang sulit dan bersahabat dengan ketidakpastian. Diperlukan efikasi diri yang tinggi untuk menjadi seorang pelaku usaha yang sukses. Bersyukur dan perilaku prososial memberi pengaruh dan membentuk efikasi diri menjadi lebih positif. Bersyukur mampu membuat seseorang memiliki informasi positif tentang diri, kondisi psikologis yang positif, fisik yang sehat, dan rasa optimis. Perilaku prososial menciptakan kepuasan hidup, perasaan berhasil pada diri seseorang, dan meningkatkan kualitas diri. Penelitian ini dilakukan di kota Denpasar dengan menggunakan snow ball sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode analisis regresi berganda untuk pengujian hipotesis. Sebanyak 243 pelaku UMKM kota Denpasar menjadi responden dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan adalah skala Bersyukur dengan koefisien reliabililitas 0.871, skala Perilaku Prososial dengan koefisien reliabilitas 0.914, dan skala Efikasi Diri dengan koefisien reliabilitas 0.918. Hasil pengolahan data diperoleh nilai F test = 87.370 (p<0.05), sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara bersyukur dan perilaku prososial terhadap efikasi diri pada pelaku UMKM kota Denpasar. Koefisien korelasi sebesar 0.507 menunjukan bersyukur dan perilaku prososial memberi pengaruh sebesar 50.3% terhadap efikasi. Semakin tinggi bersyukur dan perilaku prososial yang dimiliki seorang pelaku UMKM kota Denpasar, maka semakin tinggi efikasi diri yang dimilikinya.