Journal article

PERBEDAAN KEMANDIRIAN REMAJA SMA ANTARA YANG SINGLE FATHER DENGAN SINGLE MOTHER AKIBAT PERCERAIAN

I Gusti Ayu Mirah Suwinita Adijanti Marheni

Volume : 2 Nomor : 1 Published : 2015, April

jurnal psikologi udayana

Abstrak

Struktur keluarga adalah salah satu faktor yang membentuk kemandirian remaja. Masa sekarang tidak jarang ditemui keluarga yang tidak utuh karena perceraian. Keadaan keluarga yang tidak lagi utuh (single parent) tentu mempengaruhi kemandirian remaja. Kemandirian remaja merupakan suatu kemampuan untuk mengatur perilaku dan memutuskan tanpa banyak bergantung pada orangtua (Steinberg, 2002). Tujuan dari penelitian ini adalah melihat perbedaan kemandirian remaja SMA antara yang single father dengan single mother akibat perceraian. Sebanyak 64 remaja SMA Bali berusia 15 hingga 18 tahun yang memiliki single parent akibat perceraian menjadi subjek dalam penelitian kuantitatif dan pendekatan komparasional ini. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala kemandirian remaja (34 aitem, rxx= 0.889). Adapun teknik statistik yang digunakan untuk mengolah data penelitian ini adalah dengan menggunakan uji parametrik independent t-test. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa tidak ada perbedaan kemandirian yang signifikan antara remaja SMA yang single father dengan single mother akibat perceraian (t=1.212) dengan signifikansi p sebesar 0.230 (p>0.05). Kata kunci : Kemandirian remaja, single father, single mother.