Journal article
Perbedaan Efikasi Diri Berdasarkan Tipe Pola Asuh Orangtua pada Remaja Tengah di Denpasar
A.A. Mas Diah Widiyanti Adijanti Marheni
Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2013, October
jurnal psikologi udayana
Abstrak
Pola asuh orangtua merupakan segala bentuk dan proses interaksi yang terjadi antara orangtua dan anak yang merupakan pola pengasuhan tertentu dalam keluarga yang akan memberi pengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak. Pembentukan efikasi diri pada remaja tidak terlepas dari pengaruh yang menyertainya, efikasi diri berkembang secara teratur. Awal dari pertumbuhan efikasi diri dipusatkan pada orang tua, kemudian dipengaruhi oleh saudara kandung, teman sebaya, dan orang dewasa lainnya. Dalam hal ini orang tua dan anggota keluarga memiliki peranan penting dalam pembentukan efikasi diri remaja. Pola asuh orang tua dan interaksi yang baik dengan anggota keluarga merupakan faktor pendukung untuk membentuk efikasi diri yang positif pada remaja. Dinamika pola asuh yang berbeda akan membentuk efikasi diri yang berbeda pula. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparasi. Subjek penelitian ini adalah remaja tengah di Denpasar sebanyak 380 orang dengan kriteria Siswa kelas X dan XI SMA Negeri di Denpasar. Metode pengambilan sampel dengan metode Area Probability Random Sampling. Metode pengambilan datanya dengan menggunakan Skala Pola Asuh yang telah diuji validitasnya, dengan reliabilitas 0,952 demikian juga Skala Efikasi Diri juga memiliki reliabilitas 0,962. Sebaran data yang diperoleh menunjukan data normal dan homogen. Metode analisis statistik dengan teknik komparasi One Way Anova. Didapatkan hasil F= 22,275; p= 0,000 dan analisis Post Hoc mendapatkan hasil yang menunjukkan bahwa Pola asuh Autoritatif dengan Otoriter memiliki signifikansi sebesar 0,000, pola asuh Autoritatif dengan Permisif sebesar 0,000, pola asuh Permisif dengan Otoriter sebesar 0,163. Artinya adanya perbedaan efikasi diri berdasarkan tipe pola asuh Autoritatif dengan Otoriter, perbedaan efikasi diri pola asuh Autoritatif dengan Permisif, dan tidak ada perbedaan efikasi diri pada pola asuh Permisif dengan Otoriter pada remaja tengah di Denpasar. Kata kunci : Pola Asuh Orangtua, Efikasi Diri, Remaja Tengah