Journal article
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS QUALITY TIME IBU DAN ANAK DENGAN ASERTIVITAS REMAJA DI KECAMATAN PUPUAN, KABUPATEN TABANAN
Putu Sintha Dewi Aryaningrat Adijanti Marheni
Volume : 1 Nomor : 3 Published : 2014, October
jurnal psikologi udayana
Abstrak
Remaja merupakan masa peralihan masa perkembangan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa (Olds, 2009).Dalam perkembangannya, remaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman sebayanya (Papalia dkk, 2008).Remaja dengan orang tua yang bekerja, khususnya remaja di Kecamatan Pupuan yang mayoritas orang tuanya bekerja sebagai petani tentu memiliki waktu bersama yang sangat minim dari segi intensitas.Minimalnya waktu yang dihabiskan oleh ibu dan anak menimbulkan efek yang negatif pada perkembangan kognitif anak (Boca, 2012). Ibu yang bekerja akan mempengaruhi anak remaja. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara intensitas quality time ibu dan anak dengan asertivitas remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode analisis data regresi linear sederhana dengan menggunakan 2 skala yaitu skala intensitas quality time dan asertivitas yang memiliki reliabilitas masing-masing 0,897 dan 0,900 disebar ke 240 orang sampel yang diambil dengan teknik stratified sampling dengan kriteria inklusi yaitu berusia 13-15 tahun, tinggal di Kecamatan Pupuan, dan memiliki ibu yang bekerja sebagai petani. Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara intensitas quality time ibu dan anak dengan asertivitas pada remaja dengan koefisien korelasi 0,395. Adapun sumbangan variabel bebas terhadap variabel tergantung adalah sebesar 15,6% dan 84,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk pembahasan lebih mendalam peneliti menggunakan teori psikologi perkembangan sosioemosional remaja oleh Papalia (2008). Kata Kunci: Intensitas Quality Time, Asertivitas, Remaja